dan dia pun menghapus air mataku

dia datang tanpa diduga ketika aku hanya bisa berpasrah kepada-Nya. dia datang dengan membawa hatinya. tawanya tak henti-henti mengisi hari-hari. aku hanya bisa terpana. begitu indah nikmat yang telah Allah beri. aku merasa seperti tak layak mendapatkan ini semua.

dia datang dengan segudang cinta. setiap perkataannya membuatku tergelak. ceritanya membuatku terharu. aktivitasnya membuatku kagum.

walo ada memang hal-hal yang menyebalkan, tapi itu semua tak sebanding dengan semua kemurahan hatinya.

dulu, tatkala aku bersedih, tak satupun mau datang menenangkan diriku. aku sering tersudut di kamar sepi dan menangis seorang diri. tatkala aku tertawa, barulah orang-orang menghampiriku dan ingin meminta tawaku itu. tapi sangat jarang yang mau meminta sedihku. bantal dan dinding kamarlah yang selalu menemani sedihku.

tapi kini tidak lagi. baru saja setetes air mata turun, dia datang dengan sejuta kasihnya, berusaha menghapus, kalopun tidak, mengurangi sedihku. dirangkulnya aku penuh dengan sayang.

ah, betapa indahnya.

-----------------------------------------

PS: nggak bermaksud "ngomporin" ya....