Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Rabu, 04 April 2007

deep thinking

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:harun yahya
awalnya aku tertarik beli buku ini di IBF kemaren, gara2 si mince dapet tugas baca buku itu dari bosnya. nah, doi belum punya buku, hunting deh waktu IBF kemaren. aku nemenin dunk. and akhirnya aku juga tertarik buat beli.

kesan pertama, kok tipis banget ya bukunya? gitu pikirku. aku pikir, mendengar judulnya, deep thinking, bukunya itu bakalan tebel setebel buku The 7 Habit-nya Stephen R. Covey. maklum, namanya juga deep thinking. tentu tidak mudah.

kesan kedua, pembahasannya ternyata simple. nggak bertele-tele dan langsung mengena.

awalnya aku mengira, buku ini akan memberi tips-tips seperti buku2 pengembangan pribadi. gimana cara memetakan pikiran, misalnya. bukan itu isinya.

buku ini mengajak kita merenungi mengapa Allah menganugerahkan akal pikiran pada manusia. bagaimana seharusnya akal itu digunakan sebagai wujud syukur kita. bukan digunakan hanya untuk memikirkan angan-angan kosong.

manusia sering terjebak dan menyalahartikan makna berpikir itu. kebanyakan hanya menggunakan pikirannya untuk kepentingan dunia. mengejar kenikmatan dan kesenangan dunia yang fana. manusia sering lupa untuk memikirkan bagaimana hidup ini bisa dijadikan bekal untuk kehidupan yang abadi. yang pada akhirnya berujung pada peningkatan keimanan kita. berpikir tentang semua aspek dunia dan akhirat itulah yang disebut deep thinking. atau istilah lain yang bisa kita gunakan adalah tafakur.

banyak hal yang bisa kita jadikan obyek berpikir mendalam. penciptaan manusia itu sendiri, alam semesta, beragamnya ras dan permasalahan hidup manusia. dari kita bangun tidur hingga tidur lagi, kita akan menemukan hal-hal yang bisa dijadikan renungan.

contoh, ketika kita di jalanan. kita menemukan berbagai aktivitas manusia dengan kesibukannya masing-masing. kita melihat betapa manusia itu diciptakan dengan ciri khasnya masing-masing dan tidak ada yang serupa walo anak kembar sekalipun.

kita juga bisa berpikir apa hikmah yang Allah beri dari setiap musibah yang menimpa kita. kita bisa berpikir kenapa Allah memberikan sakit kepada kita. tentu semua untuk menebalkan keyakinan kita dan menambah rasa syukur kita terhadap semua nikmat ALLAH. ketika sakit, kita jadi tahu betapa nikmat sehat itu.

manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi. Allah menganugerahkan akal agar manusia bisa memanfaatkan semua fasilitas di bumi untuk kemaslahatannya sendiri. Siapa yang mengilhamkan Thomas Alva Edison sehingga dia menemukan listrik yang sangat bermanfaat bagi manusia? Allah. bagaimana Allah mengilhamkan manusia untuk membuat perahu sehingga bisa melintasi perairan dan menangkapi ikan-ikan untuk makan manusia. kalo kita pikirkan secara mendalam, tentu tak akan habis-habisnya rasa syukur kita.

kebanyakan manusia menggunakan akalnya hanya untuk dirinya sendiri dan melupakan kebaikan untuk orang lain. maka tak heran, ketika ada segelintir manusia yang membabat hutan dengan membabi buta. tidak mempertimbangkan lagi ekosistem alam. bumi pun berteriak. suhu udara yang kian panas, banjir bandang ketika musim hujan. semua adalah akibat perbuatan manusia sendiri. dan parahnya, yang tidak melakukan kejahatan itu juga menjadi korban.

sudah saatnya, manusia kembali ke koridor yang seharusnya dilalui, terutama dalam menggunakan kecerdasannya. ada hal lain yang lebih pantas dipikirkan dibanding hanya memikirkan pernak-pernik dunia.

ada kehidupan lain yang harus dipikirkan dan disiapkan dari sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar