Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Senin, 24 September 2007

[gemes] "manyun"

biasanya

senyummu selalu merekah di antara pagi

menghangati jiwa yang sedang sepi

 

walau ceracau suara tak habis-habisnya

menengahi tingkah polahku

 

semua terasa indah walau ada sedikit kelu

aku nikmati semuanya

 

tapi kini, kau manyun

yang tertinggal hanya suram

 

punten, gambarnya dari sini

5 komentar:

  1. Mengapa harus menyimpan senyum yang bernilai sodaqoh? Apalagi di bulan yang pahala akan dilipatgandakan nilainya?

    Tersenyumlah kawan

    Penjaga Sanggar Mepet Sawah

    BalasHapus
  2. hiks... jadi malu, iya deh...

    YUK, KITA TEBAR SENYUM!

    BalasHapus