Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Minggu, 06 November 2011

[berbagi kisah] sudah berapa juz bacaan qur'anmu hari ini?

ini adalah cerita mimpi dari seseorang yang perkataannya dapat dipercaya.

ada seorang guru pengajian bermimpi berjumpa dengan muridnya yg telah meninggal dunia.di dalam mimpi itu, sang murid berpakaian putih bersih.

"ukhti mau ke mana, kok sudah rapi?" sang guru bertanya-tanya hendak ke mana dia berpakaian rapi seperti itu. sang guru takjub dengan pancaran wajah sang murid yang begitu bercahaya.

"aku mau ikut taklim bu yoyoh, bu."

"wah, mau dong ikutan."

"silakan."

sang guru pun mengikuti ke mana sang murid pergi. peserta pengajian semuanya berpakaian putih bersih. sang guru pun dengan hikmat mengikuti pengajian. tak lama kemudian, pengajian itu selesai. sang murid tampak bergegas hendak pergi lagi.

"sekarang mau ke mana, ukhti?"

"aku mau ikut taklim ust rahmat abdullah, bu."

"wah, lebih bagus lagi nih. ikut lagi boleh kan?"

"silakan, bu."

sang guru terus mengikuti langkah sang murid. dengan hikmat dia ikuti lagi pengajian tersebut sampai selesai. sang murid bersiap lagi hendak pergi.

"mau ke mana lagi sekarang, ukhti?"
 
"aku mau ikut taklim syekh yasin."

"subhanallah, lebih mantap lagi pengajiannya! boleh ikutan lagi?"

"maaf bu, sepertinya yg sekarang tidak bisa."

"kenapa?"

"ibu harus membawa anggur tanpa biji."
 
"ooh, iya. sekarang aku tidak bawa apa-apa. ya sudah tidak apa-apa. oh ya ukti, boleh bertanya kenapa dari awal tadi peserta pengajiannya semua berwajah berseri dan cerah?" tanya sang guru sambil melihat ternyata hanya dirinya yang tidak berpakaian putih dan wajahnya kurang berseri.

"ibu mau tau kenapa?"
 
"iya."

"ibu harus menambah lagi bacaan Al-Qur'annya. yang hadir tadi adalah orang-orang yang banyak membaca Al-Qur'an."

subhanallah. sang guru terhenyak diam. tak lama dia terbangun dari mimpinya.

-------------

sudah berapa juz bacaan qur'anmu hari ini?
bunda yoyoh membaca Al-Qur'an 3 juz dalam sehari.
ust rahmat abdullah tentu lebih banyak lagi.

syekh ahmad yasin lebih-lebih banyak lagi.

kita?

aku?

3 komentar: