Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Selasa, 27 Januari 2009

[reposting] melepaskanmu pergi... T_T

dulu, aku sempat gandrung nonton sinetron tv korea yang diputer Jak-Tv. isinya sederhana sih. tapi, membuktikan kekuatan cinta. Ketika nonton itu, aku jadi teringat saat-saat melepas pergi orang-orang yang aku sayangi. Entah sudah berapa banyak air mata yang menetes.

Membuktikan kekuatan cinta, tidak mesti harus memiliki cinta itu. Suatu saat, kita harus melepaskannya [jangan selalu diasosiasikan dengan hubungan spesial lawan jenis ya. Karena cinta itu milik siapa saja].

Dalam pertemuan, selalu ada perpisahan. Kebersamaan mungkin tidak selamanya baik. Kalo perpisahan jalan terbaik, mengapa tidak.

Pedih itu sudah pasti. Butuh waktu tak sedikit untuk bisa melewatinya. Terkadang ada yang hanya satu hari, satu minggu, satu bulan, berbulan-bulan, bertahun-tahun. Tergantung sejauh mana kedalaman kebersamaan itu.

Hidup terus berjalan. Apabila sudah melangkah, kita tak bisa mundur ke belakang. Apa yang sudah lewat, hanya bisa dijadikan pelajaran dan kenangan.

Yang kekal hanya mutiara-mutiara yang tersimpan dalam hati. Serta, harapan akan bisa bertemu kembali di suatu tempat yang Terbaik. Entah di dunia, atau di akhirat.

Sepertinya, sekarang, aku harus melepaskan lagi sebuah kebersamaan. Ya sudahlah… kalo memang harus begitu….

NB: salam cinta untuk semua sahabat di mana pun kalian berada.

postingan lama dari sini

Senin, 19 Januari 2009

yuk, memanjat!




[raihana menjelang 14 bln] inilah hobi baru raihana. setiap liat bangku dah pengennya naek aja. kini ga cuma bangku... meja juga dah dijadikan ajang percobaan. raihana bahkan dah berani berdiri di atas meja. sayang, emaknya ini gagal mengabadikannya, abis dah ngeri duluan alih2 mo moto waktu diri malah sibuk megangin.

beginilah gayanya. maaf klo kebanyakan adegan blockingnya. hehehe.
Rabu, 14 Januari 2009

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

----

klo mau liat video klipnya, linknya liat di sini.

Senin, 12 Januari 2009

[tips] ketika rasa bosan melanda ibu-ibu... (aku sih tepatnya... hehehe)

wahai ibu-ibu... pernahkan dirimu merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari??? pasti pernah yaa... waaa... ada yang ga pernah bosan? hebaaat euy klo ada. kasih tau dunk resepnya.

kalau aku sih... (huhuhu. boleh ya curhat sedikiiit) pernah ngalamin perasaan itu. tapi klo lagi enjoy ya enjoy aja... aku bisa menikmati aktivitas itu dengan berharap apa yang aku lakukan ini memang hanya diniatkan sebagai ibadah. tapi kadang kala ketika lagi down nih, lagi capeeeek, lagi beteee... muncul deh rasa bosaaaaaan! dan yang menyedihkan, aku merasa tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasinya (padahal sih, klo emang niat bisa aja sih. yah kreatip dikit gitu).

kadang aku jadi kangen masa-masa dulu... ketika lagi bosen or bete, aku bisa pergi ke mana saja yang aku suka. ke bandung kek, ke yogya kek... atau sekadar maen ke rumah temen. tinggal bawa duit dan badan... dah langsung ngaciiiir.... tapi masa itu dah lewat. dah dua tahun lalu.

klo sekarang maaah... huhuhu...

sekarang klo mau ke mana-mana pasti kepikiran si bocah imut. mau diajak, masih kecil... mau ditinggal, hati ini nggak rela... padahal kadang aku ingin menikmati kesendirian. hehehe. nah, ga mungkin kan yah, kecuali suami or nenek-kakek mau paham dengan kondisiku dengan mengizinkan daku sehariii aja jalan2...

yang kadang bikin sedih, aku jadi nggak bisa ikutan temen2 yang ngajak ketemuan setelah pulang kantor karena aku harus langsung pulang ga bs mampir2. di rumah nenek, raihana sudah menanti untuk dijemput. ninggalin lama2 kasian neneknya, kan capek dah jagain seharian. jadi klo mau sekadar mampir setelah pulang kantor ga bisaaaaaaaaa....

tapi di sisi lain, kok aku merasa kufur nikmat yah? aku dah diberi anak yang lucu... suami yang baeeek... ortu yang kadang pengertiaaaan... kok masih aja protes. hehehe. bukannya protes sih, cuma ingin minta waktu sedikiiiit aja... tapi tetep aja yah, hati ini nggak tega ninggalinnya.

akhirnya perasaan itu harus diobati dengan cara yang lain. cara yang nggak musti meninggalkan anak/suami. hehehe. gimana tuh? kalo aku sih tips sederhananya seperti ini:

1. sekali-sekali bikin rutinitas baru. misal, yang biasanya si kecil imut bangun tidur langsung makan, mandi... sesekali aku ajak aja jalan-jalan keliling kampung. tapi risikonya, ke kantornya jadi telaaaaaat!

2. karena hari sabtu-ahad aku tetap punya acara rutin, sorenya entah sabtu or ahad, aku paksa suami jalan2 naek motor keliling depok, bareng raihana tentunya. paling sering sih ke danau UI. tapi dah lumayan kurang dikit bosennnya.

3. kalau emang mentoge nggak bisa ke mana-mana, di rumah bikin permainan baru bersama raihana. nggak tau deh maen apaan aja. yang penting bisa denger raihana tertawa terpingkal-pingkal dah seneng. nah, si bocah juga bosenan nih sama permainan. nggak bs sering diulang-ulang. jadinya aku musti cari permainan baru.

4. klo dah nggak bisa ke mana-mana, si bocah juga dah bosen diajak maen... akhirnya senjata terakhir: sabaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar....

Minggu, 11 Januari 2009

kondangan, piknik, dan aksi di monas




ini foto wiken kami. sabtu ada kondangan di rumah temen. lalau ahad pagi, ikutan liburan ke monas. niatnya memang ikutan aksi, tapi bagi raihana ini adalah aksi lari-lari. mangkanya, dia bete kalo disuruh duduk di kuris dorongnya.

abi sampe menyesal banget gara2 nggak kepikiran minta tolong hnw gendong raihana lalu dipoto buat kenang2an. hihihi. ya udah bi... nggak usah dipikirin.. besok klo ada aksi lagi kejar ya hnw biar bisa foto bareng lagi.

aksi dengan aroma liburan... asyik deh!

*ssstttt, jangan bilang2 ke neneknya raihana ya!*

Photo Album 2009-01-11

Senin, 05 Januari 2009

pa kabar anakku?

assalamualaikum, raihana?

sedang apa kau sekarang nak? tiba-tiba umi ingat sama kamu. kamu pasti lagi asyik maen ya bareng mbah dan bupuh. atau lagi tidur? hehehe.

nak, senyummu makin hari makin terukir di hati umi. susah buat umi melepaskan bayang-bayang senyummu itu. huhuhu... umi dah kangen nih sekarang.

si kecil imut ini makin hari makin pintar... sudah 13 bulan sekarang usianya. dah jago lari (campur jatoh sesekali). dah jago nyanyi walo masih pake bahasa yang kamu mengerti sendiri. dah pengertian sama umi, klo ditinggal pergi ga gampang nangis. banyak deh.

nak, umi juga lagi sedih sekarang bila mendengar kisah teman2mu di palestina. anak-anak kecil banyak yang jadi korban. sedih mendengar perkataan orang yang menyangka pejuang di sana bersembunyi di belakang anak-anak dan ibu-ibu mereka. sedih bila banyak saudara-saudara kita yang masih menyangsikan kemurnian perjuangan mereka.

hanya Allah yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana.

di sini, umi sering membaca, melihat... berita-berita yang simpang siur. jarang media yang mau jujur berbicara. maklum sih, siapa juga orang yang berada di belakangnya.

nak, andai saja, siapa pun dia... mencoba melihat, membaca, mendengar dengan hati nurani mereka, dengan membuang semua ego dan fanatisme kelompok... umi sangat berharap kita paham bahwa yang terjadi di sana benar2 tragedi kemanusiaan.

salahkan bila saudara kita di palestina berjuang mempertahankan tanah airnya sendiri dari cengraman zionis? dan satu lagi. mereka bukan sekadar mempertahankan tanah air. mereka juga berjuang mempertahankan Islam. gaza adalah pintu gerbang terakhir umat islam. bila itu roboh... maka kehancuran mungkin akan segera mendera umat Rasulullah ini.

ibaratnya, ketika kita kedatangan tamu... lalu tamu itu kurang ajar dan merampas rumah kita dengan paksa, apa kita diam saja?

duh... kok jadi ke mana2 nih umi curhatnya....

nak, umi juga ga bisa membayangkan gimana zaman kamu nanti kalau besar nanti. tantangan sudah begini berat... umi nggak mau meninggalkan generasi yang lemah, yang mudah terpedaya. umi ingin kamu giat belajar, jadi orang pintar. pintar ilmu agama, juga pintar ilmu dunia.

umi ingin kamu menjadi generasi yang benar2 membela Islam hingga tetes darah penghabisan.

jadi anak yang salehah ya naaak.

peluk cium umi dari sini. umi sebentar lagi pulaaang!

*kangen*