sejak melahirkan, produksi asi-ku memang sedikit. berbagai upaya udah dilakukan. suruhan orang udah dicoba. seperti makan sayur katuk yang banyak, makan pepaya dan daunnya, minum habatussauda, minum asifit, minum CDR, minum susu kedelai, minum susu khusus ibu hamil, nyusuin bayi terus-terusan sampe PD sakit2, dipijat biar lancar... tetep aja asi-ku sedikit. aku bingung.
setiap orang mengatakan asi adalah yang terbaik. memang itu aku akui. asi adalah makanan terbaik untuk bayi. kandungannya sudah disesuaikan dengan kondisi bayi oleh Allah. takarannya udah pas. namun, tidak setiap ibu dianugrahi asi yang banyak. malah kata ibu bidan yang memeriksa bayiku (bukan bidan tempat aku kontrol kehamilan. beda orangnya), Allah sudah menyediakannya di usai kehamilan 7 bulan. katanya, ibu yang hamil 7 bulan itu sudah memproduksi asi. PD-nya sering terasa kencang. bahkan ada yang sudah keluar kolostrumnya.
keuntungan asi itu besar sekali. terutama untuk membentuk antibodi dan daya imun yang kuat buat bayi. kata bidan, bayi yang diberi asi lebih kuat dibanding yang diberi susu formula. bayi yang diberi susu formula itu mudah sakit. terutama ISPA. gampang kena flu, de el el.
tapi, kenapa itu semua tidak terjadi padaku? usia 7 bulan, tak ada tanda2 ada asi di PD-ku. ketika melahirkan, bayiku hanya menghisap udara. sedih sekali....
pasca melahirkan, kondisiku kacau-balau secara mental dan fisik. obat-obatan dah aku coba. makan yang banyak, minum yang banyak. tetap saja tak keluar banyak. yang namanya kolostrum juga entah keluar atau tidak. mau tau mau, bayiku diberi formula.
sediiih rasanya setiap memberikan susu botol pada bayiku. hati ini tergores dalam. aku sudah menjadi ibu yang zolim pada anak, tak bisa memberikan yang terbaik. orang-orang sekitar juga terus saja menyalahkan aku. keluarga, bahkan suami. menyalahkan aku kenapa nggak bisa memberikan asi. ah, mereka hanya menambah luka perih di hati ini. tidak cukupkan penderitaanku setiap kali memberi susu botol, aku selalu dirundung perasaan bersalah yang amat besar? kenapa masih saja aku disalahkan?
iri rasanya melihat ibu2 yang bisa menyusui hingga bayinya kenyang.
setiap memberi susu botol, aku hanya bisa menabahkan hati dan berdoa semoga bayiku sehat selalu dengan tangis di dalam hati (udah nggak bs nangis lagi soalnya. dah abis airmatanya).
apalagi kini aku membaca postingan yang katanya susu formula ada yang terkontaminasi bakteri . bertambah bingung hati ini. dengan apa anakku makan?
kini, aku sudah tau sebabnya kenapa asi-ku nggak banyak. Allah sudah mendesain tubuhku seperti itu. aku sudah bisa menerima keadaan ini. kalau Allah sudah berkehendak demikian, tentu ada saja pertolongan-Nya. aku terus berdoa, agar buah hatiku senantiasa sehat selalu.
hiks....