tulisannya ini dikirim via sms oleh seorang sahabat, menjelang pernikahan.
--------------
"mengharapkan kesempurnaan seperti menggenggam pasir dengan tangan kita. semakin digenggam erat, pasir itu akan semakin terlepas dari tangan kita... maka genggamlah dia dengan hati-hati...."
sms ini dia kirim, setelah berbicara panjang lebar di telpon menasihatiku tentang beratnya menjalankan kehidupan pernikahan. aku serasa sudah diberikan khutbah nikah sebelum waktunya.
temanku ini memang mempunyai pengalaman buruk dengan pernikahannya yang akhirnya kandas di tengah jalan. sebagai sahabat baik, dia ingin orang lain tidak mengalami hal yang sama dengan kisahnya (yg ga bs aku ceritakan di sini).
poin penting nasihat dia kepadaku:
- keikhlasan menerima pasangan kita apa adanya
- jangan jadikan pasangan kita seolah2 cermin diri kita. dia adalah pribadi dengan karakter yang berbeda.
- kalo kita ingin mengubah pasangan kita, lakukan perlahan-lahan, jangan pernah memaksanya berubah. biarkan dia berubah atas keinginannya sendiri.
- masih banyak lagi sih. ntar dilanjut lagi. dah mau pulang nih.
kita tidak mencari orang yang sempurna, tapi mencari orang yang tepat. (anis matta)
BalasHapusbetul banget temennya itu, Mbak...
BalasHapus:D
nasehat yang bijak! tak ada yang ingin mengecap kegagalan dalam pernikahannya, semoga teman mbak mendapatkan jodoh yang lebih baik dari yang dulu
BalasHapuskalo kata orang bijak, janganlah mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai (soale kagak ada... chapey dehhh), tapi cintailah dengan cara yang sempurna....hiks...
BalasHapusamien... saya jg mendoakan agar teman saya itu cepat dapat jodoh yang lebih baik dan cepet nikah lagi....
BalasHapusMakasih ilmunya :-)
BalasHapus