Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Selasa, 09 Maret 2010

[help] bagaimana ya mengatasi ketakutan anak?

kalau kita baca-baca artikel tentang mengatasi ketakutan anak, sepertinya mudah ya. tapi pas dipraktikkan kok nggak gampang. mungkin di situ seninya mendidik anak ya.

kali ini aku mau minta masukan kepada para ibu, bunda, umi, emak... bahkan kepada para bapak, abi, ayah.... barangkali pernah mengalami hal yang sama dan telah melewati kesulitan ini.

begini, namanya anak pasti memiliki rasa takut terhadap sesuatu. menurut teori, seiring waktu berjalan, ketakutan itu perlahan akan berkurang. begitu juga dengan bertambahnya pemahaman anak. objek yang membuat takut pun bisa berubah-ubah. yang tadinya takut cicak, beralih jadi takut tikus, dst.

anakku juga demikian. awalnya dia hanya takut suara cicak, lalu takut suara tikus. kini di usianya yang ke-2 tahun 4 bulan ini, muncul ketakutan baru yang menurutku agak berlebihan. ia takut hujan. setiap mendung sudah menggelayut di langit, ia akan cemas memikirkan hujan yang akan turun. ketika hujan mulai turun, ia mulai juga panik berteriak-teriak menyuruh semua orang masuk. ketika melihat gorden atau tanaman yang bergoyak-goyang tertiup angin, ia makin histeris. hingga pernah pipis berdiri. sedemikian takutnya ia hingga terus berteriak-teriak ketakutan.

awal munculnya itu ketika ia baru sembuh dari sakit campak kemarin. waktu itu dia sedang tidur siang. lalu turun hujan. ketika mendusin ia belum ngeh klo hujan turun. pas udah nyadar...mulai deh teriak2 ketakutan sampe tetangga pada heran... ada apa denganmu, nak?

ketakutan itu makin menjadi2. pernah suatu hari kami kehujanan sehingga harus berteduh di sebuah mushala. raihana malah menjerit2 ketakutan minta pulang. akhirnya kami terpaksa pulang hujan2an. dan akhirnya raihana panas lagi senin lalu. 

ada apa sih nak? apa yang ada di pikiranmu sampe ketakutan begitu? menurutku sudah berlebihan ketakutanmu itu.

berbagai cara aku coba untuk menjelaskan kepadanya bahwa hujan itu tidak perlu ditakuti. apapun yang aku sampaikan hanya sebentar aja diiyakan. pas mendung, ketakutan itu muncul kembali. akhirnya aku hanya bisa memeluknya ketika ia ketakutan. mengalihkan perhatiannya ke yang lain.

tapi ya itu, setiap mendung datang, raihana akan bilang, "mii... takut ujaaan..."

sedih aku jadinya. bagaimana ya cara mengatasinya? help!

2 komentar:

  1. apa ada org yg pernah nakut2i raihana ya mba soal hujan?saya jg ngga tau caranya, mdh2an tmn lain bisa bantu en raihana ngga tkt lagi,amin..

    BalasHapus
  2. belum ketemu caranya...mungkin ada sebab yang bikin dia tiba2 takut hujan...tv mungkin? diajak main hujan-hujanan :p

    ada artikel panjang dalam bahasa inggris tapinya disini

    berikut cuplikannya :Persistent fears in children can be treated in much the same way as they are in adults; that is by desensitisation through being exposed to the feared situation. However, as children's fears are often volatile and transitory the child's previous record with fears should be considered before launching into an elaborate treatment programme. As already said, most fears will cease to be a problem without any need for treatment, and there is always the risk of teaching the child a new way of getting attention if every expression of fear brings a dramatic response from a parent. (Of course, if a child feels the need to use 'fears' as a way to be noticed, this might indicate different kinds of problem within the family.)

    khansa dulu taku suara tukang sampah (yang truk) tapi sekarang malah berani ...

    BalasHapus