Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Rabu, 25 November 2009

met milad anakku!

Lilypie Kids birthday Ticker


alhamdulilah, sudah dua tahun usiamu, nak. tak terasa waktu berjalan begitu cepat. umi masih teringat bagaimana rasanya ketika melahirkan dirimu. umi masih ingat bagaimana umi langsung jatuh hati melihat dirimu sesaat setelah dikeluarkan dari rahim umi. hidung yang mancung, kulit bersih, bibir yang merah muda, dagu lancip... kamu begitu cantik.

umi masih ingat bagaimana perjuangan umi memberikanmu ASI. walo umi nggak bisa memenuhi hakmu secara sempurna, tapi umi berusaha memberikan yan terbaik yang umi bisa.

umi masih ingat ketika bulan2 pertama kelahiranmu yang membuat umi begitu snewen... pernah umi marah kepadamu karena umi merasa kebebasan umi terenggut olehmu. tapi umi segera sadar, bahwa memilikimu adalah anugerah yang tak terhingga. tak peduli umi jadi kehilangan masa2 "bebas" dulu. melihatmu tumbuh berkembang sampai saat ini adalah hal yang paling berharga.

engkaulah milik umi yang paling berharga. melihat wajahmu, candamu, tangismu, tingkahmu, celotehmu, membuat umi bahagia dan kangen melulu. kamu tentu tau ya komputer umi di kantor penuh dengan foto2 lucumu.

raihana putri rahmani yang umi sayangi. selamat milad.

Ya ALLAH indungilah raihana dari segala marabahaya. jagalah ia agar selalu sehat lahir dan batin. jadikanlah ia anak yang salehah, berbakti kepada orang tua, menjadi anak yang pintar, bermanfaat bagi agama dan negara....

amieen....

bukannya saya mau ber-negative thinking... tapi saya benar2 "negatip"

Jumat, 20 November 2009

"bersiap-siap"



bila melihat ticker ini.... melihat keterangan waktunya.... membuatku flashback ke peristiwa itu. peristiwa mengikat janji. sebuah akad. membuat komitmen untuk selalu bersama dalam suka dan duka.

angka2 tersebut mengandung arti: sudah 2 tahun yang lalu, raihana lahir. setelah 8 bulan dalam kandungan. kami hanya dapet bonus kurang lebih 2 bulan untuk hanimun.

lalu, hari2 dilewati dengan penuh canda tawa.... walau ada ganjalan, tak lama dia menghadang. karena kami menghadapinya dengan iman.

kini, kami sedang mempersiapkan "pendatang baru".
alhamdulillah, aku sudah siapkan mental untuk menghadapi apa pun yang terjadi ke depannya. padahal beberapa waktu lalu, aku masih dibayang-bayangi trauma.
alhamdulillah, suamiku dengan sabar mengobati traumaku. trima kasih ya, abang cayang....

semoga ALLAH memudahkan semua urusannya. amien.

bulan ini telat "dapet"nya... akankah itu berarti........................

Selasa, 17 November 2009

nggak mau!

"raihana, kita mandi yuuuk!"
"nggak maooo!"

"nak, makan dulu nih."
"nggak mau!"

"rai, bobo yuk!"
"nggak mao!"

"yuuk, jangan lupa diberesin maennya!"
"nggak maooo!"

"pake celananya dulu niiiih!"
"nggak mauuu!"

"raihana mau kue nggak?"
"nggak mauu!"

"raihana ke sini sebentar deh."
"nggak mau!"

"raihana mau ikut ke rumah mbah ga?"
"nggak mau!"

"raihana cuci tangan dulu!"
"nggak mau!"

de el el......

^#^*#*^&@*()@*&$&@^%

sabaaaaaaaaaaaaaaar........
Minggu, 01 November 2009

belajar menyapih... yang penuh dengan air mata... hiks hiks....

Aku berulang kal bertekad untuk benar2 menghentikan proses nenen menenen pada diri raihana. awalnya aku mencoba trial case dengan mengurangi sedikit demi sedikit frekuensi nenen. aku juga mencoba melatih raihana tidur tidak dengan nenen sebagai pengantarnya. mungkin salahku juga kali ya diawal2 dulu suka memberi nenen ketika raihana susah tidur. jadi kebiasaan deh dia baru bisa tidur klo sambil nenen.

Aku juga berkali2 di setiap kesempatan ngajakin raihana ngobrol soal nenen. Aku bilang ke dia klo semua anak usia 2 tahun udah nggak nenen. Aku sebutin deh tuh semua temen2nya yg sepantaran yang udah nggak nenen lagi. Raihana juga udah mulai mengulang2 perkataanku ini. Sering juga dia bilang dengan gayanya yg sok tuee hihihi…., “nggak boleh nenen lagi ya… kan hana dua tauuun….” Nah, klo raihana udah bilang begitu, aku, kakek-neneknya, abi… semua udah kompak bilang, “betuul… anak pinter klo udah dua tahun nggak nenen lagi ya….” Dan raihana selalu jawab, “iyah,” katanya… hehehe.

Namun ya gitu deh namanya juga anak2… lain di mulut lain juga di hati. Ketika mau tidur, masih aja gusrak gusruk nyariin nenen. Aku suka ngetes sih dengan bilang, “ laah… kan raihana udah mau dua tahun…. Nggak nenen kan?” api langsung disahut dengan jeritan sedihnya, sampe beruraian air mata.

aku juga coba tuh mengalihkan keinginannya nenen dengan mengajaknya nyanyi2 dulu sebelum tidur, maen umpet2an… pokoe dibikin capek deh biar cepet bobonya. Tapi ya… kadang berhasil kadang tidak. tetep aja walo dah ngantuk, capek… yang dicarinya tetep: nenen…. aku juga mencoba menahan2kan hati melihat dia nangis kejer begitu sambil mencoba menjelaskan kenapa dia harus berhenti nenen… tapi ya gitu… akhirnya ga tega juga. Ya sudah, yang penting udah usaha hehe.