aku coba mengorek hatinya. sejauh manakah ia sudah mencintaiku? terus terang aku penasaran. hehehe. kapan yah abi mulai mencintai umi?
jawabannya: "karena aku mencintaimu karena Allah, aku sudah mencintaimu sebelum menikah, sekarang, dan seterusnya...."
hati siapa yg nggak akan meleleh?
justru aku yang harus terus berbenah diri. agar aku bisa terus menjadi bidadarinya di dunia dan akhirat.
bi, maafkan umi yang masih suka nggak sabaran, cerewet, cuek, menuntut yang macem2.... padahal apa yang telah kau berikan sudah jauh dari cukup. sungguh!
ditambah lagi kehadiran si kecil mungil nan cantik, pintar, solehah!
"maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"