Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Selasa, 29 Mei 2007

PENTING! info buat yang kena TILANG!

baca jurnalnya mbak april yang ini bikin aku teringat2 kenangan bersama nimbus 2000 di suatu hari. (tenang, hanya kita berdua yang tau).

 

tadi, waktu aku lagi keluar cari makan, di pinggir jalan aku liat dari kejauhan ada dua anak sekolah yang lagi kena tilang polisi. polisinya galak banget. nggak taud eh, diapain jadinya dua anak sekolah itu. sayang, aku baru baca postingan ini sesudah istirahat. kalo nggak kan, mungkin aja aku bisa bantu dua anak sekolah itu. (wess.. pede amat nih! emang berani?). hehehe.

 

Ketidakmengertian kita akan peraturan yang sebenarnya berlaku di bidang tilang menilang jadi bikin kita gampang aja mencari jalan mudah: nego harga Padahal, ada loh cara lain yang lebih oke, yang bikin para pulisi ‘ketakutan’ mati kutu.

 

Nah, buat para pengendara baik motor atau mobil yang kebetulan lagi apes kena tilang, penting banget nih informasi ini! Kata kuncinya adalah: SLIP BIRU!

 

kata mbak april nih, (soale aku nggak pernah langsung liat sih), setiap polisi itu memegang dua warna slip tilang. yang satu merah, artinya kita menolak kesalahan kita dan bersedia disidangkan di pengadilan setempat. satu lagi biru, yang artinya kita menerima kesalahan kita dan bersedia membayar denda ke rekening resmi negara. kita minta aja slip biru itu. kita tinggal transfer sejumlah uang yang tercantum di situ ke rekening yang tercantum di slip itu. terus, bawa aja bukti transfer ke polsek tempat SIM kita ditahan. beres deh.

 

Aku mau ikutan share ke temen2 nih. Mau tau lengkapnya, klik aja di sini.

Kamis, 17 Mei 2007

memasuki fase heboh

berdasarkan itungan dokter lalu, usia kandunganku udah masuk ke minggu ke-9, lebih dua hari. aku belum ke dokter lagi buat periksa (dolarnya blm ada). mungkin minggu2 depan. vitamin folamilnya dah abis sih. kira2 bisa dibeli bebas nggak ya?

di usia kehamilanku yang memasuki bulan ketiga ini, aku semakin merasakan hal-hal aneh.


  • yang tadinya doyan makan, jadi turun nafsu makannya. nggak heran waktu nimbang BB kemaren turun setengah kilo.
  • rasanya eneg banget. klo batuk, langsung deh memicu muntah. enegnya ini nggak cuma sebentar, tapi seharian. kata temen sih bilangnya paling cuma dirasakan waktu hamil bulan kedua sampe ketiga. setelah itu nafsu makan akan pulih lagi bahkan makin gila. tapi yang namanya eneg sehari aja udah nggak karuan. bawaannya uring2an dan pusing. suka nggak jelas antara laper dan eneg.
  • penciumanku jadi tajem and aneh banget. bau segala masakan udah bikin aku pusing, bau sabun colek juga bikin pusing. untung aja klo nyium sabun mandi nggak papa. bisa2 nggak bisa mandi nanti klo ikutan aneh. bau dapur bikin aku pusing. karena itu, sekarang yg jatah masak ama cuci piring itu si abang aja deh. aku masih blm bisa.
  • makanan yang tadinya aku suka jadi nggak doyan sama sekali. tiba2 aja semua menjadi beraroma aneh, bikin mual, bahkan sampe aku muntah2 klo mencium masakan itu. jadi, makanan yang aman buatku itu buah-buahan. sate padang juga aku suka banget. walo terkadang tercium bau yg aneh, rasa pedas dan hangatnya bikin nggak eneg.
  • aku sebenernya pengen banget makan mie ayam sering2, tapi nggak bisa. makanan kurang sehat untuk si baby... hiks.

jumat minggu lalu, aku sempat terserang demam selama tiga hari. baru hilang demamnya di hari seninnya. saat itu aku nggak bisa langsung ke bidan karena aku pikir bisa aku atasi sendiri. aku berharap si baby sehat2 aja ya. jadi anak yg kuat dan sabar. sekarang mau periksa juga sepertinya belum bisa. nunggu dana tambahan dulu nih.


sekarang aku agak batuk2. udah mendingan sih. awalnya waktu batuk sakit sekali. perutku seperti tertarik. sekarang lagi terapi minum daun kapuk untuk membersihkan paru-paruku dari segala kotoran.


semua fase ini aku nikmati sebagai pernak-pernik menjadi calon ibu. semoga anakku kuat dan sabar menjalani segala keterbatasan ini. amien.

Rabu, 02 Mei 2007

faktor psikologis ibu hamil

senin kemarin aku lagi kesal banget.sebal. bawaannya marah terus. aku kalo marah, bukan dengan kata2. tapi dengan diam dan air mata. Sampe rumah uring2an aja kerjaannya. Terus nangis. Suami belum tau karena dia sibuk dikejar target deadline.


Lalu, malam selasa sempet keluar flek sedikit. aku khawatir takut ada apa2. pikirku mungkin karena terlalu capek bekerja. jadilah esoknya, aku ngambil istirahat satu hari. Nggak masuk kerja. niatnya pengen bedrest.


yang namanya di rumah, tentu nggak bisa bener2 bedrest. tetep aja harus masak. yang tidak aku kerjakan paling hanya cuci baju dan piring. beres2 rumah pun nggak. nggak papa deh berantakan sebentar.


tapi, karena kondisi rumah yang berantakan malah bikin aku senewen. bete. mau membereskan nggak bisa. perasaan jadi makin bete dan sebal. mau marah nggak tau harus ke siapa.


Puncaknya tadi malam. Akhirnya aku menumpahkan semua kekesalan dan kesedihan dengan menangis di samping suamiku. Lalu makin kejer deh setelah aku peluk suamiku. Nangis deh di dadanya. Suamiku jadi bingung. Hiks hiks hiks….


Akhirnya semua keluh kesahku keluar juga walo tersendat-sendat. Apa aja yg bikin aku kesal, aku omongin semua. Tentu sambil nangis ngomongnya. Nggak tau deh gimana tampangku saat itu. Yg pasti mata bengkak. Suami cuma diam mendengarkan. Aku tahu dia juga sudah letih kerja. di rumah malah disambut cemberutan dan rengekanku. Hiks. Maaf ya suamiku…. Setelah puas ngomong, aku pun tertidur kelelahan. Perasaan udah agak tenang.


Paginya, aku jadi berpikir. Jangan2 flek kemarin malam itu karena kondisi emosiku yang nggak stabil. Si dedek jadi ikutan gerak-gerak dan merasa gerah. aku jadi pengen tau, seberapa penting sih factor psikologis ibu hamil itu? Wow, ternyata penting banget. Pantas aja. Ketika rasa marah itu begitu kuat, aku merasa sesuatu yang ga nyaman di perutku. Waktu itu aku langsung aja baca Quran dan langsung tertidur. Ketika bangun itulah, aku baru tau klo keluar flek. Mungkin itu reaksi si baby.


dari informasi yang aku baca, factor psikologis ini memiliki peranan penting. Seorang ibu hamil harus memiliki keseimbangan emosi. Terutama di masa trimester pertama yang merupakan masa yang berat buat seorang ibu. Adanya perubahan hormone, rasa mual dan muntah yang menganggu pola makan. Perubahan hormone ini juga mengakibatkan sang ibu menjadi lebih sensitive. kadang suka menangis tiba-tiba.


 


Selain itu kondisi psikis ibu juga mempengaruhi perkembangan janin. Berdasarkan penelitian, bayi yang lahir dari ibu yang mengalami stress mengalami kelainan perkembangan, bisa juga membuat bayi lahir premature.


 


Untuk mencegah hal itu, support dari orang-orang di sekitar ibu hamil sangat diperlukan, seperti dari suami dan keluarga2 terdekat. Orang-orang sekitar sang ibu harus memiliki rasa toleransi dan pengertian yang tinggi terhadap kondisi sang ibu. Juga membantu menjaga perasaan sang ibu hamil.


 


Untuk sang ibu, usahakan untuk menjaga emosinya dengan selalu mengkomunikasikan semua yang dirasa kepada suami agar suami pun paham dan bisa turut membantu.


 


ada beberapa amalan yang dilakukan selama hamil. dikutip dari sini.


 



  • Memperbanyak doa Q.S. Al Furqon : 74

  • Mensyukuri anugerah terindah yang Allah berikan

  • Memperbanyak sholat malam

  • Memperbanyak Tilawatil Qur'an (sebagaimana kisah Imam Syafi'i)

  • Memperbanyak amal kebaikan

  • Menghindari bid'ah (memakai peniti/benda tajam untuk keselamatan, tujuh bulanan).

  • Menjaga kestabilan emosi.

  • Mengajak komunikasi dengan janin.

 


sumber lain yg patut dibaca: klik di sini. di sini juga.


 



nah, ayo deh mulai dari sekarang, aku akan mencoba menjaga kondisi emosiku. mohon doanya ya.