Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Rabu, 03 Agustus 2011

(apa) sinetron favorit edisi ramadhan kali ini

Buat saya yang lagi cuti melahirkan, selain sibuk ngurus anak, kadang kala iseng juga ingin lihat sinetron yang lagi in di bulan ini (maklum emak2).  Kalo anak lagi tidur, tangan iseng saja pencat-pencet channel tipi.

Semua sinetron berusaha tampil islami. Yang wanita berkerudung, terutama bintang utamanya. Yang laki-laki pakai baju koko dan kopiah. Walaupun tampil islami, cerita-ceritanya tetap saja nggak jauh dari cerita sinetron kebanyakan. Rebutan cewek/cowoklah, rebutan harta, rebutan warisan, senang lihat orang lain menderita, atau berusaha menzolimi si tokoh utama. Teu puguh ceunah. Mungkin ada sih yang lebih baik ceritanya. Tapi saya belum melihatnya di channel-channel tivi nasional.

Nah, ketika tanpa sengaja saya menekan saluran tivi B Channel, saya melihat film/sinetron yang berjudul NUR KASIH. Produksi negeri jiran. Wah, mungkin ini bakalan beda nih, pikir saya. Saya baru melihatnya dua kali. Kemarin dan hari ini. Setting tempatnya saja sudah beda. Rumah panggung (jadi inget ipin-upin), masih ada sawah, kebun, dll. Ala kampung sanalah.  Acting pemainnya juga sangat wajar. Saya tidak melihat dari awal, jadi nggak tau mulanya bagaimana. Tapi kalau boleh menebak2, sinetron ini menceritakan tentang dua buah keluarga: keluarga ustad (lupa namanya, hehe) dan keluarga imam bakar.

Pak ustad merupakan orang terpandang di kampong itu. Mempunyai dua orang anak yang sudah dewasa: Aidil dan Adam. Aidil digambarkan sebagai sosok laki-laki muslim yang taat. Sayang orang tua. Patuh pada orang tua. Rajin menemani sang ayah yang sudah tua ke masjid. Sedangkan adam menggambarkan sosok anak gaul zaman sekarang. Sekolah di Australia, pergaulannya bebas, punya pacar bule.

Imam bakar mempunyai dua orang anak gadis. Yang tertua nur aminah namanya. Cita-citanya ingin menjadi wanita yang maju, bisa kuliah seperti temannya, Aisyah.  Namun, kemiskinan menghalangi cita-citanya. Pilihan terakhirnya hanyalah menunggu dinikahkan saja oleh orang tuanya. Nur punya karakter kalem dan lembut. Maka tak heran, aidil diam-diam menyukainya.

Sedangkan anak imam bakar yang lain namanya sarah. Diam-diam dia suka pada aidil. Ia ingin sekali cepat menikah. Apalagi kalau dinikahkan dengan aidil yang dikaguminya itu. Sarah berperangai spontan dan manja.

Suatu hari, pak ustad jatuh sakit. Aidil berangkat ke ausie menjemput adam agar pulang ke Malaysia. Adam pun mau pulang dengan berat hati. Sang ayah sakit makin berat. Ada satu keinginannya sebelum dia meninggal: melihat anak-anaknya menikah. Lalu, sang ayah bertanya pada aidil apakah dia sudah punya calon? Dengan jujur aidil mengutarakan isi hatinya. Pilihannya jatuh pada gadis bernama nur aminah. Sedangkan adam, aidil memberitahu si ayah kalau adiknya itu sudah punya pilihan, Katrina namanya.  Teman kuliahnya di ausie.

Lalu, pak ustad mengirimkan utusan ke rumah imam bakar untuk meminang nur. Hanya saja, nur dipinang bukan untuk aidil, tapi untuk adam. Betapa hancurnya hati aidil mengetahui hal itu langsung dari mulut ayahnya sendiri kalau sang ayah mengirim utusan bukan untuk meminang nur untuk dirinya.

Alas an sang ayah, adam memerlukan istri yang dapat membimbingnya ke jalan yang benar. Si ayah sangat mengkhawatirkan adam. Karena itulah, nur dipilih untuk mendampingi adam. Ibarat khadijah bagi Muhammad. Sang ayah tidak mencemaskan aidl. Dengan demikian, siapa pun istri aidil, sang ayah tidak perlu merasa khawatir karena menganggap aidil bisa menjaga dirinya sendiri.

Bagaimana dengan nur? Pinangan ini seakan menutup impian dan cita-citanya untuk bersekolah lebih tinggi. Dia tidak menyukai perjodohan ini. Begitu juga adam. Tapi keduanya tidak kuasa menolak perjodohan ini.

Ibu aidil tahu perasaan anak sulungnya ini yang sebenarnya. Tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa mengingat ini adalah permintaan terakhir suaminya.

Suatu sore sebelum  esok acara akad nikah, aidil memanggil adam untuk bicara yang sebenarnya. Tanpa menoleh siapa yang datang, aidil mengungkapkan isi hatinya. Dia tidak tahu kalau yang datang adalah sarah. Sarah yang mendengar kalau aidil menyukai kakaknya nur, merasa dikhianati sang kakak.  Dia marah sekali pada nur. Padahal, nur tidak tahu sama sekali tentang persoalan perasaan ini.

Bagaimana nih kelanjutannya? Apakah adam dan nur jadi menikah? Bagaimana aidil menghadapi perasaannya sendiri kepada calon adik iparnya? Lalu bagaimana dengan sarah? Hihihi. Seru juga nih. Kayak cerita novel. Saya membayangkan kalau ini dijadikan novel keren juga. Mengaduk-aduk perasaan. Sedih banget loh ketika melihat ekspresi aidil tentang keputusan ayahnya ini. Hiks hiks hiks…. dah gitu lagunya juga bikin sedih.... dah gitu pemainnya ganteng2... hehe.

oh ya, film ini sudah tayang di malaysia mei lalu. penontonnya banyak juga loh.

Ya udah deh. Besok sore nonton lagi aja ya. Hehehe. Jadi korban sinetron deh.
Selasa, 02 Agustus 2011

khansa khairunnisa




nama: khansa khairunnisa lahir tgl: 18 juli 2011 pkl; 09.11 WIB RS: Mitra Keluarga Depok BB: 3,2 kg TB: 49 cm alhamdulillah bs lahir normal setelah sebelumnya sempat disesar, walau emaknya musti dianyam.