Copyright © tempatMP
Design by Dzignine
Senin, 28 September 2009

yuk, bantuin umi!




anakku yang satu ini (lah.. emang baru satu!) rajin sekali membantuku di dapur. kali ini raihana asyik membantu mencucikan sayur sawi putih. awalnya sih bener bantuin nyuci... namun bila dilihat endingnya.....

terima kasih ya nak, sudah membantu umi (hiks hiks....)

yuk, bantuin umi!




anakku yang satu ini (lah.. emang baru satu!) rajin sekali membantuku di dapur. kali ini raihana asyik membantu mencucikan sayur sawi putih. awalnya sih bener bantuin nyuci... namun bila dilihat endingnya.....

terima kasih ya nak, sudah membantu umi (hiks hiks....)

lebaran




kali ini kami sekeluarga tidak memiliki acara khusus lebaran. mudik pun cuma ke rumah orang tuaku yang hanya berjarak 15 menit naek motor. hari kedua pun kami hanya jalan2 ke tmii. ini dia rekam jejaknya....

safari lebaran




libur lebaran kali ini dimanfaatkan lagis ebagai ajang kumpul2. kali ini agendanya mengunjungi dua keponakan yang baru lahir ramadhan ini.
Minggu, 13 September 2009

[Tips] toilet training raihana

sekadar share aja ya....

Ceritanya dalam sebulan terakhir ini aku baru aja sedang melatih toilet training ke raihana. Kalau anak2 yang lain mungkin sudah lebih awal mendapatkan toilet training. Tapi nggak ada kata terlambat kan? Pertimbangannya aku baru memulai sekarang salah satunya, karena raihana sudah bs diajak berkomunikasi dan sudah bs mengutarakan keinginannya. Jadi lebih mudah bagiku. Kalau dimulai sebelum2nya, aku merasa belum sanggup. Apalagi aku ini bekerja sehingga setiap harinya raihana lebih banyak menghabiskan waktu bersama kakek neneknya. Untuk konsisten itu yang sulit.

Tapi melatihnya sekarang2 ini juga nggak mudah. Belum lagi mengajak kakak nenek raihana agar bs kompak denganku. Susah banget loh. Perlu kesabaran dan terus mengingatkan kakek nenek dengan cara yang halus dan mudah dipahami. Tapi alhamdulillah, usahaku mendapatkan hasil.

Pertama, kita harus jeli mengamati waktu2 si anak BAK/BAB. Trial and error deh. Setiap anak beda polanya mungkin ya. Kita sebagai ibulah yang paling paham anaknya masing2. raihana itu biasanya kalau malam pipis ketika selesai minum susu, ketika bangun tiba2 dari tidurnya (mendusin). kalau siang harinya suka nggak jelas tuh. Kapan aja bs pipis. Karena nggak tau kapan pipisnya, aku selalu bertanya ke raihana, “mau pipis nggak? Yuk, ke kamar mandi!” Kalau emang nggak mau pipis, dia akan bilang “nggak” atau “udah”. Tapi kalau iya, dia akan segera mengikuti aku ke kamar mandi.

Kalau raihana mendusin dari tidurnya, aku tanya dulu raihana mau pipis apa nggak. Pokoe klo dia bilang nggak, aku nggak maksa ke kamar mandi. Pernah suatu hari, ketika dia mendusin, aku langsung gendong ke kamar mandi. Takutnya raihana pipis di tempat tidur. Hasilnya, raihana jerit2 nangis nolak nggak mau. Dan ternyata emang nggak mau. Jadi ya, aku harus rajin bertanya ke raihana mau pipis apa nggak.

Ketika si anak berhasil pipis di kamar mandi, jangan ragu untuk memberinya pujian dengan rasa penuh takjub. Seringnya sih saat raihana sukses pipis di kamar mandi, aku selalu bilang, “Wow, anak umi hebat, ya! Pipisnya di kamar mandi! Kereeeen!”  de el el.

Untuk BAB masih suka kebablasan aku. Seringnya dah keluar duluan di celana. Yang ini buat peer deh. Aku musti cari cara yang lebih jitu.

Nah kemarin, ketika raihana lagi asyik menggambar, aku coba selipkan  ajakan untuk selalu pipis dan BAB di kamar mandi. Caranya dengan menggambar cerita. Ada gambar umi, abi, raihana, kakek, nenek dengan situasi bermacam-macam.

Pertamanya aku bikin gambar dengan adegan abi, umi, dan raihana sedang di depan rumah. Ceritanya mau jalan2. trus, aku bikin gambar jalanan, pohon cemara, gunung, rel kereta api…. Matahari, awan. Untuk lebih serunya lagi, dalam cerita itu aku selipkan nyanyian. Tatkala ketemu pohon cemara, aku nyanyi burung kutilang yang ada di atas pohon cemara, ketemu rel kereta api, nyanyi naik kereta api. Raihana juga ikutan nyanyi loh. Trus, ceritanya udah malam nih. Aku gambar bulan dan bintang, lalu nyanyi dulu. Di cerita itu aku bilang kalau raihana sebelum tidur selalu cuci kaki, cuci tangan, gosok gigi, dan tak lupa pipis dulu ke kamar mandi. Raihana antusias sekali menyimak ceritaku. Lalu dia minta digambarin kamar mandi. Ya udah deh aku bikinin kamar mandi, ember, dan raihana lagi jongkok pipis. Akhir cerita semuanya bobo deh.

Eh, tak disangka beberapa jam setelahnya, raihana minta ke kamar mandi. “Umi, mau pipis,” katanya. Trus di kamar mandi minta sikat gigi, odol. Abis itu jongkok dia. Pipis deh. Trus cuci tangan cuci kaki. Hehehehe.

Ternyata ceritaku berhasil. Alhamdulillah. Nggak percuma bibir ini sampe dower ngoceh mulu.

Begitu deh tips dariku. Semoga bermanfaat.
Minggu, 06 September 2009

salah satu kegiatan raihana mengisi waktu di rumah




raihana tipikal anak yang susah banget difoto. klo ketauan di foto dia bukannya bergaya, malah jadi rebutan kamera.

ini beberapa foto yg bs diambil diam2. kalau sudah di rumah bersamaku, raihana paling hobi ngajakin ngegambar. ini dia aksinya....
Kamis, 03 September 2009

suatu ketika....

"ayo raihana, mau kue pisang ga?"
"picang apa?"
"pisang yang dibikin kue."
"kue apa?"
"kue pisang enak sekali"
"enak apa?"
"enak dimakannya"
"makan apa?"
"makan kue pisang....."
"picang apa?"

................ kehabisan kata2.............

backsound: suara pakde budi lagi cekikikaaan....
Selasa, 01 September 2009

mau dong...

sekarang ada tambahan kata baru dari raihana di setiap akhir ucapannya.
apa itu? ya itu... dong hehe. contoh:

"abi cakep ga, hana?"
"cacep, dong"

"hana lagi ngapain?"
"lagi gamban, dong" (gamban = gambar, belon bisa ngomong "r")
 
de el el... de el el.....

belum lagi pertanyaan-pertanyaannya yg makin banyak... contoh kemaren malem listrik mati gara2 ada kucing lewat langit2 dan meruntuhkan eternit di ruangan tamu adek iparku (yg rumahnya berdempetan ama rumahku dan sambungan listriknya masih menyatu ke rumahku yg jadi bangunan induknya). kabel2 pun menjuntai. otomatis semua gelap. si raihana agak takut sih sama gelap.. langsung jerit dan minta digendong. aku ajak keluar rumah aja yang agak terang karena lampu dari rumah tetangga. dan dari teras terlihatlah betapa berantakannya ruang tamu adik iparku itu. raihana seperti biasa bertanya, "umi, apa?" sambil nunjuk kabel2 itu...

"itu kabel, nak."
"kabel apa?"
"kabel buat aliran listrik."
"cicik apa?" (listrik maksudnya)
"listrik itu yang buat menyalakan lampu. tuh lampunya kan mati karena nggak ada listriknya."
..... diem sejenak tuh anak... masih mikir kali ya... hihihi.

dan setiap aku ajak ke dalam dia tetep ga mau. maunya masuk ke ruang tamu adik iparku sambil nunjuk2 kabel2 itu. akhirnya baru mau masuk setelah si abi menyalakan lilin. raihana suka banget liat lilin menyala. di kamar tidur yang remang2 dengan sinar lilin, raihana kegirangan.

yang laki2 semua sibuk ngeberesin kabel dan mengusahakan listrik hidup lagi. katika lampu sudah menyala... raihana pun teriaaak...

"holeee.... lampu nyalaaaaa!"

*norakdotkom* ngetes IM MP bersama2 hehehe.... nyoook online onlineeeeee......